Search

Senin, 23 Mei 2011

Batam Dilanda Cuaca Panas, Matahari Berada di Titik Equator



        BANDARA- Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim Batam, Agus menyatakan, sampai
beberapa hari ke depan, cuaca panas masih akan menyelimuti wilayah Provinsi
Kepri dan Kota Batam pada khususnya. Hal itu dikarenakan posisi matahari
sedang mengalami pergeseran hingga tepat berada di titik equator atau garis
khatulistiwa.
Dengan demikian, terjadi peningkatan suhu udara pada titik maksimum
di titik equator dan memicu penurunan tekanan udara dengan terjadinya
palung bertekanan rendah di beberapa titik di sekitar equator

"Memang matahari berada tepat di atas kita. Jadi wajar jika suhu
panas ini terjadi," ujar Agus kepada wartawan, Rabu (11/5).

Menurut Agus, suhu panas yang menapai kisaran 34 derajat
celcius ini merupakan gambaran kondisi cuaca yang umum terjadi.
Namun kadang kala, terjadi juga hujan yang bersifat lokal serta
berpotensi menimbulkan angin memutar atau puting beliung.
Kondisi itu, disebabkan adanya masa transisi atau perubahan.

Kata Agus, panas dan hujan bahkan angin puting beliung
yang mendera Batam karena adanya perubahan angin.
Jika kecepatan angin tinggi, katanya, potensi hujan
yang terjadi kecil. Begitu juga sebaliknya, hujan akan turun jika angin tidak tinggi.

"Potensi angin puting belung dan hujan lokal ini kerap
terjadi di Batam. Bahkan, awan columunimbus besar (CB) merupakan awan
bermuatan air hujan yang mengandung tenaga listrik dan sewaktu-waktu bisa mengeluarkan petir," katanya.

terhadap kondisi cuaca yang cukup ekstrim tersebut, Agus mengimbau
kepada masyarakat agar tetap waspada. Secara umum, kata dia,
tanda awan CB itu dapat dideteksi dari awal. Awan itu berciri-ciri
berwarna hitam kelam dan ada kilat karena terjadi gesekan energi listrik positif dan negatif.

Selain dapat menimbulkan petir, lanjutnya, awan CB juga
bisa menimbulkan guncangan dan merusak alat komunikasi,
baik itu untuk kapal laut maupun pesawat yang melewatinya. (doz)
http://www.haluankepri.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11720:batam-dilanda
-cuaca-panas-matahari-berada-di-titik-equator-&catid=1:batam&Itemid=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar