Search

Sabtu, 04 Juni 2011

Penjual Koran Lulus Seleksi AC Milan Junior Camp

Pelajar kelas II SMPN 9 Palembang itu tidak dapat menahan laju air mata...

Laporan Muhammad Alfhat dari Palembang

30 Mei 2011 00:29:00

Saputra - Indonesia All Star Team Challenge - 
AC Milan Junior Camp (GOAL.com/Muhammad Alfhat)


Saputra - Indonesia All Star Team Challenge - AC Milan Junior Camp
(GOAL.com/Muhammad Alfhat)
Rasa bahagia menyelimuti Saputra, pesepak bola muda yang dinyatakan
lolos seleksi AC Milan Junior Camp di Palembang, 28-29 Mei 2011.

Maklum saja, Saputra berhasil terpilih bersama lima pesepak bola

lainnya untuk menjalani pelatihan di Bali, Juni-Juli 2011. Artinya,
kesempatan untuk mengikuti pelatihan langsung ke camp AC Milan 
di Italia, pada Oktober nanti menjadi terbuka lebar bagi Saputra dkk.

Bagi Saputra, meskipun belum tentu mendapatkan tiket ke Italia, 

tapi keberhasilan awal ini sudah sangat membanggakan dirinya dan keluarga.

"Saya tidak menyangka bisa mengikuti pelatihan di Bali. Padahal saya hanya

coba-coba saja. Lihat saja, saya sudah melepas kostum seleksi dan hanya 

duduk di tribun saat pengumuman
karena merasa tidak akan terpilih," ujar pesepak bola usia 13 tahun ini.

Pelajar kelas II SMPN 9 Palembang ini pun tidak dapat menahan laju air matanya 

karena menyadari bukan dari golongan mampu secara ekonomi.

"Saya hanya seorang penjual koran dan sesekali menjadi anak gawang

klub sepak bola asal Sumsel Sriwijaya FC. Sejak kecil saya mencari uang sendiri
untuk memenuhi 
kebutuhan
hidup karena sudah tidak punya orang tua lagi. Saya hanya hidup menumpang 
dengan kerabat yang hanya
seorang buruh cuci," ujar dia.

Saputra menuturkan, mendapatkan kesempatan menjadi anak gawang

(pemungut bola saat tim berlatih) Sriwijaya FC karena bertempat tinggal
di lingkungan mess pemain.

"Saya banyak mengenal pemain Sriwijaya FC, mereka sering menyuruh saya

mengerjakan banyak hal seperti membeli makanan, membeli pulsa, dan 
membersihkan kamar. Terkadang, setelah 
melakukan hal itu saya diberikan imbalan," ujar dia.

Menurut dia, kedekatannya dengan beberapa pemain Sriwijaya FC itu menumbuhkan 

semangat untuk menjadi pesepak bola profesional.

"Saya bermain bola sejak kelas empat SD, dan hingga saat ini masih sering 

berlatih. Setiap hari saya memiliki mimpi menjadi pemain profesional. Beberapa
pemain Sriwijaya FC seperti 
Arif Suyono sering memberikan semangat kepada saya untuk rajin 
berlatih," ujar pemain yang mengidolakan 
Supardi dan Arif Suyono ini.(gk-23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar